Kota Solok Boyong 6 Penghargaan Pada Puncak Harganas Ke-30 Tingkat Sumbar

PADANG -  Wali Kota Solok H.Zul Elfian Umar, SH, M.Si, menghadiri Malam Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2023 bertempat di Hotel Santika Padang, Sabtu, 22 Juli 2023.

Adapun Harganas tingkat Provinsi Sumbar tahun ini, mengusung tema ‘Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju’.

Baca juga: KAI Logistik Raih Penghargaan Best BUMN Awards 2024, Bukti Optimalkan Rantai Pasok Nasional

Turut mendampingi Wako, Ketua TP-PKK Kota Solok Ny. Zulmiyetti Zul Elfian Umar, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ardinal , S.KM, M.KM. beserta jajaran.

Dalam perigatsan puncak Harganas itu, Kota Solok berhasil memboyong 6 penghargaan sekaligus diantaranya, Juara 1 KB Lestari 20 tahun, Juara 1 Kelompok KB Pria, Juara 1 Kelompok Bina Keluarga Balita, Juara 3 Penyuluh KB, Harapan 1 Pelaksana Audit Kasus Stunting, Harapan 1 Tim Pendamping Keluarga.

Baca juga: Kota Solok Raih Penghargaan Anugrah Meritokrasi Dari KASN

Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Dr. Bonivisius Prasetya Ichtiarto, S.Si. M. Eng , anggota DPR RI Drs. H. Darul Siska, Kepala BKKBN Perwakilan Prov Sumbar, para kepala OPD provinsi Sumbar, kepala OPD KB tingkat kabupaten/kota serta pengelola program Bangga Kencana.

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN pusat Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiart, menjelaskan, penanganan stunting bukan hanya program pemerintah namun semua kalangan agar Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. Untuk itu, salah satu program penanganan stunting dengan Kampung atau nagari Keluarga Berkualitas.

Baca juga: Gilang Triwan, Anak Sopir Truck yang Lulus Masuk Polisi Berkat Prestasi Gulat, Beberapa Kali Juara Internasional

Disisi lain, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati mengatakan, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap semua pihak di kabupaten kota di Sumbar yang telah menyukseskan program BKKBN Sumbar.

“Kami tidak henti-hentinya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membantu percepatan penurunan stunting. Pencegahan stunting dimulai hulu calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, sampai hilir bayi usia 0-2 tahun , ” jelasnya.

Baca juga: Wali Nagari Pasia Laweh Dianugerahi Paralegal Justice Award 2024 dari Kemenkumham